JUMLAH PENDUDUK
KOTA DEPOK TAHUN 2013-2016
Jumlah Penduduk Tahun 2013 1.962.160
Jumlah Penduduk Tahun 2014 2.033.508
Jumlah Penduduk Tahun 2015 2.095.351
Jumlah Penduduk Tahun 2016 1.803.708
Table
1.1
PEMBAHASAN
Kota Depok adalah kota yang
terletak di Negara Indonesia Provinsi Jawa Barat Kota Depok. Dalam tugas ini
saya akan membahas tentang kondisi kota Depok dari tahun 2013 sampai tahun 2016
yang tertera di dalam table 1.1 di atas.
Pada tahun 2013
1.962.160 juta orang, pada tahun 2014
2.033.508, pada tahun 2015 2.095.251,
dan pada tahun 2016 1.803.708 orang,
dapat dilihat bahwa grafiknya naik turun. Artinya pada jumlah di penduduk
didepok menurutun yang bisa di nilai baik bahkan juga buruk tergantung apa yang
membuat hal itu terjadi, jadi saya akan menjelaskan lebih lanjut lagi pada sub
permasalahan yang akan menjelaskan permasalahan di kota depok, lalu akan saya
lanjut di sub bab solusi yang akan
membahas tentang solusi-solusi dan masukan untuk kota depok tercinta ini. Lalu
di akhir statement saya akan menjelaskan tentang kesimpulan.
PERMASALAHAN
Di dalam suatu kota pastinya
memiliki banyak persoalan mulai dari persoalan budaya, agama, dan ras. Banyak
hal yang dapat dijadikan masalah dan salah satunya yang paling penting adalah
tentang pengangguaran namun menurut saya pengangguran bukanlah masalah paling
berpengaruh di kota depok dikarna kan juga jumlah penduduk di kota Depok tiap
tahunnya cenderung turun belakangan ini.
Tapi yang jadi permasalahaan adalah infrakstruktur kota Depok,
yang menurut saya tidak ideal untuk kota yang sudah maju dan besar ini.
Permasalahan yang pertama adalah kota depok kota yang terbilang ideal dalam jumlah penduduk menurut
saya, namun karna ketidak sama rataan pembangunan yang mengakibatkan hanya 1
titik pusat saja yang dipadati, dalam arti pusat kegiatan di kota depok 75%
terjadi di sepanjang jalan margonda di kota Depok.
Jadi
permasalahan yang pertama adalah
pemusatan kegiatan di kota depok yang membuat kota depok menjadi terlihat
sangat padat di jantung kota depok dalam artian tak ada terlihat lagi ruang
untuk bermain dan prasarana di jantung kota
Permasalahan
yang kedua adalah kemacetan di kota depok yang terjadi karna hamper 75%
kegiatan kota depok yang dijadikan pusat kegiatan dan juga kemacetan di depok
ini sudah jelas karna apa, jika kita peduli dan sadar, kita dapat merasakan apa
yang menyebabkanya di saat kita melewati jalan margonda raya di kota depok.
Permasalahan
yang ketiga adalah kota depok adalah kota yang penduduknya padat hanya di
beberapa bagian yang menyebabkan sampah berada dimana-mana yang dikarenakan
orang pada engga sadar dampak buruknya buang sampah sembarangan.
Keempat
adalah pengangguran yang sebenarnya dengan mudah dapat di selesaikan karna kota
depok bukan kota yang dibilang terlalu sangat besar jadi sulit untuk di atur.
Jadi
itulah permasalahan di kota depok yang saya ambil inti-intinya sehabis ini saya
akan membahas solusi yang akan saya ambil untuk mengatasi
permasalahan-permasalahan di atas.
SOLUSI
Jadi solusi untuk permasalahan di atas tadi adalah
pemerataan pembangunan dan tata kota yang
Baik, nah dalam hal ini yang harusnya bertindak tegas adalah
pemkot kota depok yang memberikan surat izin pembangunan baik rumah, mol,
kantor, ataupun tempat-tempat jual beli suatu bareng suatupun atau dengan kata
lain toko. Yang menjadikan kota menjadi tertata, teratur dan terformat.
Permasalahan
yang kedua seharusnya pemerintah menegaskan bahwa rambu-rambu di jalan raya
bukan pajangan ataupun hanya sekedar hiasan, saya masih bingung apakah mereka
benar-benar tak mengerti cara membaca rambu atau mereka memang tak peduli.
Karna saya lihat pun banyak angkot yang ngetem di depok. Saya akan memberikan
contoh titik fatal yang membuat kemacetan pertama di depan kampus D Gunadarma
university, Kedua di depan apartemen famel dan terakhir di depan moll
Margocity. Banyak angkot yang ngetem dan anehnya banyak polisi disana seakan
akan buta terhadap angkot yang ngetem disana padahal sudah jelas rambu2 disana
tidak di perboleh kan untuk stop ataupun parkir. Jadi seharusnya disini peraturan di tegakkan
agar jalan raya disana tidak macet dan mungkin para polisi harus di ajari
teknik mengatur lalu lintas dengan berbagai metode dan berbagai masalah yang
menyebabkan macet.
Yang ketiga
adalah tentang sampah, banyak sampah dimana-mana membuat kota depok menjadi
kota yang kotor dan kumuh apa lagi di kali ciliwung yang jarang sekali di
bersihkan Dan petugas yang membersihkanya pun sedikit sekali itu juga hanya ada
di jalan-jalan raya margonda ataupun juanda dan itu juga yang bekerja dapat di
hitung jari, seharusnya pemerintah membuka lowongan untuk pekerjaan pembersihan
untuk kota depok karna mereka jumlahnya sangat dikit sekali dan hanya ada di
pusat-pusat jalan yang padat seperti margonda dan juanda. Jadi pengangguran di
kota depokpun semakin dikit.
Yang ke
empat adalah pengangguran atau orang yang tidak memiliki pekerjaan, ini dapat
diselesaikan dengan cara pemerintah membuat lapangan pekerjaan, membuat
perusahaan atau membuat badan usaha yang dimiliki oleh kota depok, selain depok
mempunyai usaha sendiri yang dijalani orang depok, kota depok juga memiliki
pemasukan dari badan usaha yang di buat itu. Atau juga membuka lapangan kerja
seperti petugas kebersihan taman, air atau pun jalan.
Kesimpulan
Kesimpulannya adalah depok adalah kota yang cukup besar
dengan penduduk yang banyak, dan memiliki permasalahan yaitu pengangguran, tata
letak kota, kemacetan dan kebersihan, yang masih harus di perbaiki lagi dan
harus memiliki perhatia lebih dari
pemerintah kota Depok.
Nama : Maga Rahasama S
Kelas : 1ID01
NPM : 34416212
Nama : Maga Rahasama S
Kelas : 1ID01
NPM : 34416212