Kewirausahaan
Kewiraswastaan atau Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke
dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang
lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut
adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau
ketidakpastian.
Kewirausahaan
memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena
berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775), misalnya,
mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang
wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada
masa yang akan datang dengan harga tidak
menentu.
Ciri-ciri dan sifat kewirausahaan
Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang
memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan.
Ciri-ciri seorang wirausahawan adalah:
·
Percaya diri
·
Berorientasikan tugas dan
hasil
·
Berani mengambil risiko
·
Kepemimpinan
·
Keorisinilan
·
Berorientasi ke masa depan
·
Jujur dan tekun
Sifat-sifat seorang wirausahawan adalah:
·
Memiliki sifat keyakinan,
kemandirian, individualitas, optimisme.
·
Selalu berusaha untuk
berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki
tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
·
Memiliki kemampuan
mengambil risiko dan suka pada tantangan.
·
Bertingkah laku sebagai
pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik
yang membangun.
·
Memiliki inovasi dan
kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang
luas.
·
Memiliki persepsi dan cara
pandang yang berorientasi pada masa depan.
·
Memiliki keyakinan bahwa
hidup itu sama dengan kerja keras.
Tahap-tahap
Kewirausahaan
1.
Tahap memulai
·
Tahap di mana seseorang yang
berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan,
diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha
baru, melakukan akuisisi, atau melakukan ‘’franchising’’.
2.
Tahap Melaksanakan usaha
·
Dalam tahap ini
seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya,
mencakup aspek-aspek: pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan
yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran,
dan melakukan evaluasi.
3.
Tahap mempertahankan usaha
·
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis
perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang
dihadapi.
4.
Tahap
mengembangkan usaha
·
Tahap di mana jika hasil
yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat
bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.
Sumber : www.wikepedia.com
Sumber-Sumber Peluang usaha
Menurut penulis sumber-sumber
peluang usaha ada dimana saja, dapat dilihat dari apa yang sedang dibutuhkan di
lingkungan tersebut, atau juga dapat membuat terobosan dengan membuat alat yang
baru dengan fungsi yang membantu kegiatan dan berfungsing dengan efektif dan
evisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar